Check this !!

Sabtu, 16 November 2013

Civitas Akademika FK Unsri





Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya menggunakan sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) sejak tahun 2006, setelah sebelumnya menganut sistem konvensional. Maka, jangan heran bila cara dan metode pembelajaran yang akan kalian dapatkan terasa berbeda dibandingkan apa yang pernah diceritakan oleh orang tua dan para alumni-alumni terdahulu.
Secara umum pelaksanaan KBK di tiap Fakultas Kedokteran di Indonesia berbeda-beda. Untuk Universitas Sriwijaya, sistem KBK tersebut telah mengalami penyempurnaan sejak rapat kerja UPK (Unit Pendidikan Kedokteran) pada bulan Juli 2011. Mulai angkatan 2011, sistem KBK di FK Unsri adalah sebagai berikut :

Total masa belajar : 10 semester
1.    Pendidikan Kedokteran  (Sarjana Kedokteran)
◦  7 semester (29 blok)
2.    Pendidikan Profesi (co-assistant)
◦  5 semester (14 Departemen di Rumah Sakit)
Dengan sistem ini, perkuliahan selesai dalam kurun waktu 6 tahun.

Sistem KBK mencakup SPICES:
          Student Centered
          Problem Based
          Integrated
          Community oriented
          Early clinical exposure
          Systematic

Hal-hal yang lebih dalam mengenai KBK akan dapatkan di penjelasan dosen saat PKK atau saat kuliah nanti. Untuk pemanasan, berikut adalah sekilas mengenai KBK :
Kurikulum Berbasis Kompetensi memiliki adalah kurikulum pembelajaran yang memiliki tiga wilayah/domain yang saling terintegrasi, yaitu:

1.   Kognitif (berhubungan dengan ilmu pengetahuan-knowledge kita), bagaimana cara kita memahami suatu teori pembelajaran dewasa (adult learning);
2.   Psikomotor (berhubungan dengan kemampuan mengelola belajar secara  mandiri) alias clinical personal;
3.   Afektif (kaitannya erat dengan behavior and attitude). Mahasiswa FK diharapkan tidak hanya memiliki rasa ingin tau dan motivasi yang tinggi untuk memahami ilmu tetapi juga memiliki tingkah laku, sikap dan moral yg sesuai sama norma yg ada;
yang bila diterapkan, diharapkan nantinya setelah lulus menjadi “clinician”, kita semua bisa tergolong “tomorrow doctor” yang ditetapkan oleh WHO (1996), yaitu:
Five Star Doctor + 2 :
1.       Care provider
2.       Decision maker
3.       Communicator
4.       Community leader
5.       Manager
6.       Researcher
7.       Iman dan Takwa
Intinya adalah, dalam sistem ini kalian diminta menguasai ketiga aspek (knowledge, skill, and attitude) tersebut sehingga mencapai goal yaitu Seven Star Doctor.
Selanjutnya, khusus untuk Pendidikan Dokter Umum, berikut adalah penjelasan singkat mengenai sistem perkuliahannya:

Dalam perkuliahan di FK khususnya PDU, adik-adik akan bertemu beberapa istilah, yaitu:
1. Integrated Teaching (IT)
Pemberian materi-materi dasar pembelajaran dalam satu blok oleh dosen pakar di dalam kelas. Dilakukan bergantian sesuai dengan disiplin ilmu dosen tersebut. IT ini merupakan salah satu referensi bahan untuk ujian MCQ nantinya di setiap akhir blok.
2. Praktikum & Observasi
Seperti yang pernah adik-adik alami di SMA, praktikum dan observasi adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dalam laboratorium. Mahasiswa diminta membawa kelengkapan berupa jas lab, sendal jepit, name tag, dan perlengkapan lainnya tergantung jenis praktikum tersebut. Penilaian diambil dari pre/post test, laporan praktikum, dan ujian praktikum  yang dikenal dengan istilah OSPE.
3. Tutorial (PBL)
Ini adalah kuliah yang paling seru menurut sebagian mahasiswa. Karena dalam tutorial, kalian akan dihadapkan pada sebuah kasus, dan diminta menentukan diagnosis, mekanisme perjalanan penyakit, sampai ke jenis pengobatan yang diberikan. Segalanya dilakukan dalam bentuk diskusi kelompok dan dituangkan dalam bentuk laporan di akhir minggu tutorial tersebut. Tutorial mengasah clinical reasoning kita dalam menyelesaikan kasus yang kemudian hasilnya dipresentasikan di pleno. Kasus pada tutorial merupakan latihan untuk menghadapi ujian MCQ integrasi.
4.   Skill Lab
Di skill lab kita diajarkan cara melakukan tindakan/skill yang merupakan bekal kita untuk menjadi dokter nantinya. Ujiannya berupa ujian OSCE. Sebagai contoh kita akan belajar menyuntik dan RJP di sini.
5.   Belajar Mandiri
Kurikulum Berbasis Kompetensi menekankan pada student-centered, artinya mahasiswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran ini. Oleh karena itu, proses belajar mandiri merupakan kegiatan yang mutlak perlu dilakukan.
6.   Structural Assignment
Merupakan tugas akhir blok yang dikumpulkan sebelum/setelah ujian blok diselenggarakan. Tidak semua blok meminta assigment sebagai tugas akhir blok, tergantung kebijakan masing-masing pengurus blok.

Blok adalah integrasi berbagai disiplin ilmu medis dan non medis, yang terangkum dalam sebuah sistem. Berikut adalah 29 blok yang akan adik-adik jalani di FK Unsri selama 7 semester:

Semester
Blok
Topik Modul
SKS
1
1
Keterampilan belajar, komunikasi dan dasar ilmiah
4
2
Pengatar etika dan hukum kedokteran
2
3
Struktur kimia dan fisika tubuh
3
4
Struktur biologi dan sifat sel tubuh manusia
5
5
Struktur jaringan, peta topografi dan penunjang
7
2
6
Struktur makro dan mikro sistem tubuh
6
7
Fungsi dan mekanisme sistem tubuh
6
8
Dinamika Biokimiawi sistem tubuh
5
9
Dinamika biomolekul tubuh
4
3
10
Stressor organisme
5
11
Indikator lab dan seluler stress tubuh
5
12
Indikator fisik stress dan mekanisme adaptasi
3
13
Zat kimia menunjang adaptasi
4
14
Endokrin
4
4
15
Kardiocerebrovaskular
6
16
Respirasi
5
17
Digestif
5
18
Urinaria
5
5
19
Neurologi dan Sistem Indera (Sensoris)
9
20
Jiwa dan Fungsi Luhur
5
21
Muskuloskeletal
3
22
Hematologi dan Imunologi
5
6
23
Reproduksi dan Perinatologi
9
24
Tumbuh Kembang dan Geriatri
5
25
EBM dan Kedokteran Komunitas
7
7
26
Tropical Infections
4
27
Trauma, Gawat Darurat dan Forensik
9
28
Kedokteran Keluarga
5
29
Komprehensif
3

Sistem 29 blok ini sudah diterapkan pada angkatan 2011, rincian jadwal harian blok ada yang digabung 2 blok berjalan beriringan (paralel), namun ada pula 1 blok yang berjalan mandiri. Untuk blok system klinis berjalan mandiri. Namun, sebagai referensi untuk adik-adik, berikut rincian jadwal harian blok untuk beberapa SKS:

Blok 7 SKS/pekan                :       
- 1 minggu IT
- 5 minggu PBL/Tutorial dan Praktikum
- 1 minggu evaluasi
Blok 6 SKS/pekan                :
- 1 minggu IT
- 4 minggu PBL/Tutorial dan Praktikum
- 1 minggu evaluasi
Blok 5 SKS/pekan       :  
- 1 minggu IT       
- 3 minggu PBL/Tutorial dan Praktikum
- 1 minggu evaluasi
Blok 4 SKS/pekan      
- 1 minggu IT
- 2 minggu PBL/Tutorial dan Praktikum                       
- 1 minggu evaluasi

4 komentar:

  1. kak klo total belajar 10 smester dan koass slama 5 smestera brati lbih dri 6 tahun dong. kuliahnya brat bngt yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Anomin :) (ya ampun, maaf ini telat yang keterlaluan banget yaa bales komentarnya)
      Jadi 10 semester itu udah total semua waktu belajar sampe UKMPPD (ujian kelulusan dokter), ini blog-nya belom diupdate hehehe. Kira-kira begini: 3,5 tahun masa pendidikan dokter, 1,5 tahun masa koasistensi, 1 tahun UKMPPD (kira-kira), dan 1 tahun internship (kira-kira), so totalnya jadi 7 tahun yaa
      Semoga bermanfaat ^^

      Hapus
  2. Kak Raa, apakah banyak tugas tugas nya? Tugas kelompok juga sering?
    Soalnya anak kost yang gak punya kendaraan sendiri tentunya harus mencari teman kelompok yang kost nya berdekatan tentunya akan lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Erika ^^
      Tugas-tugas di FK gak sebanyak anak fakultas lain kok. Buat tugas kelompok juga bisa dibilang gak terlalu banyak kalo dibandingin sama anak fakultas lain. Yang bikin beda ituu cara belajar di FK Unsri, yaaaa emmm agak beda sama anak fakultas lain karena kita pakek sistem blok (baca postingan di atas). Kalo udah masuk FK kalian bakal lebih sibuk buat belajar IT, nyari bahan tutorial, sama persiapan buat OSCE, OSPE, atau CBT gitu.
      Semoga bermanfaat :)

      Hapus